Nasi Kuning Makanan Tradisional Indonesia

Nasi kuning merupakan makanan tradisional yang populer di kalangan masyarakat. Hidangan ini selalu hadir dalam berbagai perayaan atau upacara adat karena nasi ini merupakan hidangan yang mengungkapkan rasa bersyukur. 

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Makan Nasi Kuning Paling Enak di Bandung, Murah!

Asal-Usul Nasi Kuning Tradisional

Nasi kuning berasal dari pulau Jawa. Warna yang dihasilkan pada nasi berasal dari warna alami sehingga aman untuk dikonsumsi.

Warna alami yang digunakan supaya nasi berwarna kuning ialah kunyit.

Menurut masyarakat jawa, warna kuning melambangkan emas yang berarti kekayaan.

Kunyit tidak hanya membuat warna nasi menjadi kuning melainkan juga aroma yang harum dan rasa yang enak. 

Makanan ini sudah ada sejak era kerajaan-kerajaan Hindu berkuasa di Indonesia. Pada kepercayaan masyarakat Hindu, warna kuning dianggap sebagai simbol kemakmuran.

Oleh karena itu, makanan ini sering dihidangkan pada acara-acara penting atau perayaan untuk memberikan kesan yang cerah dan positif.

Rempah-rempah yang terdapat dalam masakan ini memberikan cita rasa yang khas dan menyempurnakan tampilannya.

Berikut ini adalah beberapa variasi nasi kuning di Indonesia.

  1. Nasi Kuning Solo

Nasi kuning asal Solo sangat populer di Pulau Jawa dan sering dijadikan tumpeng, disajikan pada acara hajatan, dan syukuran. Hidangan ini dilengkapi dengan lauk beragam seperti ayam goreng, perkedel, orek tempe, urap, kentang ati dan telur dadar iris.

  1. Nasi Kuning Banjarmasin

Nasi kuning asal Banjarmasin menggunakan bumbu relatif sederhana. Warna kuning yang berasal dari kunyit, sementara aroma harum yang sedap berasal dari daun pandan. 

  1. Nasi Kuning Makassar

Nasi kuning Makassar memiliki ciri khas tersendiri yaitu tambahan sayur nangka atau labu sebagai pendamping. Lauk yang menyertai bermacam-macam, mulai dari telur pindang, paru goreng, empal, kering kentang, dan abon ikan.

  1. Nasi Kuning Gorontalo

Nasi kuning yang berasal dari Gorontalo adalah nasi kuning yang memiliki ciri khas kuliner dari Gorontalo. Keunikan nasi kuning ini terletak pada penyajian sup kaldu ayam, menciptakan perpaduan rasa yang gurih dan nikmat.

  1. Nasi Kuning Manado

Nasi kuning Manado dibungkus dengan daun woka atau daun lontar dan disajikan dengan berbagai lauk khas Manado seperti cakalang asap, sambal roa, dan telur rebus.

Nasi kuning mempresentasikan keragaman budaya dan rasa di setiap daerah. Setiap versi dari nasi kuning memiliki ciri khas tersendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *